RESEPKU – Tak mau viral, pemilik warung makan menegur pelanggannya yang melakukan live streaming di TikTok saat makan. Pemilik restoran dinilai tak sopan.
Media sosial menjadi salah satu sarana efektif untuk mempromosikan produk, termasuk makanan. Banyak warung makan hingga restoran yang menggunakan jasa influencer.
Lewat unggahan influencer di media sosialnya, bisa mendatangkan keuntungan, apalagi jika videonya viral. Bisa-bisa antrean panjang pun tak terelakkan.
Namun, berbeda dengan pemilik warung makan di Kajang, Selangor, Malaysia ini. Melalui cuitannya di Thread ia mengungkapkan bahwa ia tidak suka warung makanannya viral.
Ia juga menceritakan bahwa beberapa hari lalu, ada seorang pelanggan yang makan di warungnya. Pelanggan yang sekiranya food vlogger tersebut melakukan live streaming.
Tindakan pelanggan tersebut agak mengganggu karena menyebabkan suara bising. Pemilik restoran khawatir membuat pelanggan lain tidak nyaman.
Pasalnya dalam live streaming tersebut, pelanggan memperlihatkan setiap sudut warung makan, termasuk magic jar berisi nasi. Ia bahkan sampai membuka tutup magic jarnya.
Dengan cepat, pemilik restoran langsung menutup kembali, dan agaknya hal tersebut membuat pelanggan tersinggung, seperti yang dikutip dari lapor mStar (26/05/25).
“Kita larang dia supaya tidak live streaming di warung makan saya, dia gak terima saya menutup kembali magic jar,” tutur pemilik restoran.
Lebih lanjut, pemilik restoran mengatakan bahwa warung makannya sangat kecil, hanya bisa menampung 20 orang saja. Ia ingin menjaga kualitas makanannya agar tidak terkontaminasi.
“Saya gak masalah kalau dia gak buat kebisingan, terlalu berisik dan gelak tawa dia yang saya gak bisa terima, ini bisa mengganggu pelanggan lain,” tegasnya.
Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang sependapat dengan keluhan pemilik warung, karena bagaimanapun adab adalah yang utama.
“Saya setuju dengan anda, karena sebagai pelanggan saya sering merasa terganggu jika ada pelanggan lain yang terlalu berisik sendiri,” tulis netizen.
“Anda gak salah karena anda pemilik restoran, mungkin anda bisa memberi pengingat di pintu masuk, supaya pelanggan sadar,” tulis netizen lainnya.
